Hair Salon for Ladies & Girls Our Mission: Make you better looking with natural way
Rabu, 22 Januari 2014
Selasa, 21 Januari 2014
Mengunjungi Dua Taman Cantik di Singapore
Tulisan ini adalah sambungan
dari tulisan tentang rangkaian perjalanan saya dengan dua rekan saya, Eva dan Mery pada 11-14 Jan 2014, berwisata
ke Johor dan Singapore. Artikel perjalanan ke Johor dapat dibaca di artikel sebelumnya "Semalam di Johor" dan berikut adalah cerita perjalanan selama di Singapore.
Di Singapore kami sepenuhnya
menggunakan transportasi MRT, kecuali saat pulang ke airport. Kami menggunakan
EZ-link Card yang dapat dibeli di 7 Eleven, harganya S$ 15 (termasuk deposit $5) dan
bisa di top up. Selama perjalanan ini kami habiskan kurang lebih S$ 20 (sudah
termasuk Sentosa Express S$ 4). Kartu ini dapat dipakai bertahun-tahun asalkan ada
saldonya. Saya tidak jelas berapa minimun saldo yang disyaratkan, tapi selama ini saya sisakan minimum
S$ 15 sehingga mudah saat kedatangan berikutnya, tidak perlu repot-repot mengisi
kartu.
Itinerary
Hari 1
- Kami tiba di Singapore dari
Johor sudah kesorean, sehingga rencana ke gereja ROCK (gereja yang digembalai oleh
pastor Josep Prince) di Star Vista gagal.
- Setelah check in di hotel, kami
langsung ke Marina Bay Sands (MRT jalur kuning atau ungu, turun di Bayfront
station), makan di food court dan nonton Light & Water Show, gratis, selama 15 menit di pintu belakang MBS yang menghadap sungai pada jam 8pm (ada show juga
pada jam 9.30pm).
- Lalu kami ke Chinatown (MRT
jalur ungu atau biru, turun di Chinatown station, exit Pagoda Street)...heboh, membeli
oleh-oleh...dua rekan saya membelikan barang-barang yang ukurannya lumayan,
sampai jalan terseok-seok menenteng kardus berisi oleh-oleh untuk tim
member-nya di kantor...kalau saya yang ukuran kecil-kecil aja, kagak sanggup
bawanya...
Hari 2
- Chinese Garden di Jurong
- Mustafa Center (pertokoan
serba ada di daerah Little India, naik MRT ungu turun di Farrer Park station
exit B)
- makan siang di Food
Republic, Vivo City lantai 3 (MRT Harbour Front station)
- keliling Sentosa menggunakan Sentosa Express, naik dari station di Vivo City
- melihat pertokoan di Bugis
Street dan makan malam di Bugis Junction (MRT jalur hijau turun di Bugis) dengan kondisi badan yang sudah lelah sehingga makannya buanyakkk...(alasan aja yah...)
Hari 3
- Gardens by the Bay
- makan "B2" di
Chinatown sampai kekenyangan dan membeli pernak pernik untuk tahun baru imlek.
- keliling Changi sebelum
naik pesawat ke Jakarta...dan saya mendapat hadiah dari Changi berupa boneka pink imut dengan pusar bodong...si boneka
Patrick.
Berikut ini saya akan
ceritakan lebih panjang lebar tentang 2 taman pada itinerary perjalanan kami
diatas...taman yang baru kali ini saya kunjungi.
Kami memilih mengunjungi Chinese
Garden dan Garden by the Bay. Satu taman yang klasik dan satu taman buatan yang
modern. Sebenarnya ada satu taman lagi yang terkenal di Singapore yaitu Singapore Botanic Garden yang
berlokasi tidak jauh dari Orcard Road, tapi karena waktunya tidak cukup dan
saya sudah pernah kesana maka kami memilih dua taman ini.
CHINESE GARDEN
Cara menuju tempat ini : naik
MRT jalur hijau dan turun di Chinese Garden station.
Tidak ada tiket masuk alias gratis dan taman
buka sampai malam, jam 11pm.
Taman yang berlokasi di Jurong ini dibangun sejak tahun 1975 dan di desain oleh Prof Yuen Chen Yu dari Taiwan.
Disini terdapat 2 taman yaitu
Chinese Garden dan Japanese Garden yang terkoneksi dengan jembatan.
Taman ini tidak terlalu luas
dan cocok untuk lari pagi.
Uniknya disini banyak bangunan-bangunan
replika khas China terutama bangunan yang ada di Summer Palace, Beijing .
Jadi yang belum sempat ke
Beijing bisa mampir ke taman ini saat di Singapore. Disini ada jembatan dan bangunan perahu yang mirip dengan The Seventeen Arch-bridge dan Marble Boat di Summer Palace. Lalu ada Twin Pagoda seperti Spring and Autumn Pagoda di Kaohsiung, Taiwan dan ada juga patung-patung
tokoh China seperti para guru Confusius, jendral Guan Yu yang terkenal pada masa Tiga Kerajaan/Samkok, pendekar wanita legendaris Hua Mulan, jenderal Yue Fei (hidup pada masa dinasti Song) yang sedang di tato pundaknya bertuliskan "jin zhong bao guo" artinya melayani negara dengan penuh loyalitas.
Taman disini bersih dan
memberikan pemandangan unik karena adanya replika bangunan-bangunan bersejarah
China yang jika dilihat di salah satu sisi bersandingan dengan gedung-gedung
modern dan bahkan kereta MRT yang sedang berjalan.
Di Chinese Garden, juga
terdapat Turtle Museum yang buka jam 9am-6pm setiap harinya...kami tidak sempat
masuk karena pintunya tertutup...hmmm, mungkin kami salah pintu masuk. Di
museum ini katanya terdapat 5.000 koleksi mainan, ornamen, furniture yang
berbentuk turtle (kura-kura) dan 800 koleksi turtles &tortoises dari 50
lebih species.
GARDEN BY THE BAY
Cara menuju tempat ini : naik
MRT jalur biru atau kuning dan turun di Bayfront Station. Kemudian jalan
mengikuti petunjuk arah ke "Gardens by The Bay" dan sepanjang jalan terdapat
banyak wallpaper cantik, kamipun berfoto ria disana.
Garden ini dibangun diatas
tanah reklamasi seluas 101 ha di pusat kota dan dekat dengan waduk Marina.
Mengunjungi Gardens by The Bay tidak dipungut biaya kecuali masuk ke Cloud Forest dan Flower Dome
dikenakan biaya @S$ 14.
Kami memulai menelusuri taman
ini kearah 2 kubah unik, Cloud Forest dan Flower Dome, namun kami hanya bisa
mengunjungi Cloud Forest saja karena Flower Dome sedang maintenance. Kami
menggunakan shuttle car seharga S$ 2 untuk 2 kali trip karena jarak dua kubah
itu lumayan jauh dari pintu masuk.
Cloud Forest (Hutan Awan)
Saat memasuki pintu masuk,
kami disambut oleh air terjun buatan...dinginnya langsung berasa ke badan tapi
kami bertahan untuk berfoto di depannya...
Kami mengitari area bagian
bawah lalu mencari lift naik ke bagian paling atas, Dunia Purba yang terdapat
tanaman-tanaman karnivor.
Lalu turun ke lantai yang ada
Gua dan Laluan Awan yang berisi tanaman yang tidak memerlukan tanah.
Kami turun lagi ke lantai
berikutnya, menuju Gunung Kristal yang berisi stalagnit buatan.
Lanjut lagi turun ke Semakan
Bumi untuk melihat fakta-fakta tentang keadaan bumi saat ini yang
dipresentasikan melalui layar.
Setelah berkeliling kubah
Hutan Awan yang menggambarkan kondisi hutan dari dataran tertinggi sampai
bawah, membuat segar walau tampak ini buatan dan bagi penggemar tanaman serta
fotografi pasti akan lebih menikmatinya.
Kami keluar dari area Hutan
Awan lalu naik shuttle car lagi menuju arah pintu masuk.
Kami berfoto-foto dari atas (naik
ekskalator yang menuju jembaran ke Marina Bay Sands) dengan latar belakang dua
kubah Cloud Forest dan Flower Dome, Super Tree dan bahkan Singapore Flyer.
Singapore yang sedikit
memiliki daerah hijau, berusaha membangun taman-taman yang indah dan bahkan dimanfaatkan
sebagai daya tarik wisata...bagaimana dengan kita?
Oleh Kumala Sukasari
Budiyanto
Semalam di Johor
Mau menjelajah 2 negara dengan
perjalanan darat antar negara hanya 1 jam?
Wisata ke Singapore dan Johor
Bahru pilihannya.
Saya dan 2 orang rekan saya,
Eva dan Mery, berwisata ke Singapore dan Johor Bahru selama 4 hari 3 malam pada
tanggal 11-14 Jan 2014 (sabtu sampai selasa), selepas acara kantor kami di
Singapore. Kami beruntung bisa menggunakan tiket pulang yang disiapkan dari
kantor, kami hanya minta dibelikan hari yang berbeda dari hari terakhir acara
kantor (untung boleh...he...he...), beberapa rekan lainnya juga ada yang minta
dibelikan tiket yang mundur harinya tapi tidak selama kami. Kami
minta mundur 4 hari karena kami lihat ada "hari senin yang kejepit"
sehingga cuti 1 hari di hari senin, kami bisa dapatkan 4 hari (jarang ada, bahkan
langka kesempatan seperti ini...).
Kami alokasikan 2 malam di
Singapore dan 1 malam di Johor Bahru.
Pada artikel ini, saya ceritakan
tentang wisata kami di Johor Bahru dan cerita tentang wisata Singapore di
artikel berikutnya.
Data Geografi
Johor Bahru (disingkat JB) adalah nama ibu kota negara bagian Johor di Malaysia yang terletak
di selatan Semenanjung Malaysia. JB adalah kota terbesar kedua di Malaysia
setelah Kuala Lumpur dan JB merupakan salah satu pusat perindustrian,
perdagangan, dan pariwisata terbesar di Malaysia.
Sebanyak 60% dari para
wisatawan yang mengunjungi Malaysia setiap tahun masuk dari Singapura yang
terhubung dengan JB lewat jalan darat.
Apa saja yang bisa kita lakukan
di kota JB?
Untuk anak-anak dan orang
dewasa yang ingin mengenang masa kecil sekaligus merasakan mainan masa kini
yang saat kita kecil belum ada, bisa mengunjungi Legoland dan Hello Kitty Town.
Bagi yang suka wisata
belanja, biasanya wanita, ada Johor Premium Outlet yang banyak toko-toko
branded dengan harga diskon (diskon besar biasanya di pergantian tahun).
Lalu, bagaimana dengan pria
dewasa, apa yang bisa dilakukan di Johor? Pengamatan saya sepertinya lebih ke
posisi menemani, menemani anak bermain dan menemani istri belanja. Saat
menemani keluarga di Legoland dan Hello Kitty, menurut saya bisa sambil
bernostalgia menjadi anak kecil dengan permainan yang saat kita kecil dulu
belum ada.
Nah, kalau di Johor Premium
Outlet, rasanya pria tidak akan tahan menemani belanja karena lokasinya luas
dan toko-tokonya banyak, jadi kalau sudah tidak betah bisa nongkrong ngopi di
Starbuck atau makan di food court.
Perjalanan dari Singapore ke
Johor dapat menggunakan bus maupun taxi yang berada di terminal kecil di Rochor
Street, Bugis, Singapore untuk menuju ke terminal yang kecil juga di Johor, di
jalan Kota Raya 2.
Apa bedanya naik taxi dan bus
ke johor?
Jika dengan taxi dan
kendaraan pribadi (mobil maupun motor)
Kita tidak perlu keluar atau
meninggalkan kendaraan saat pemeriksaan imigrasi di perbatasan, cukup berhenti
di loket seperti kita membayar tol. Petugas hanya meminta membuka kaca
mobil dan khusus saat memasuki Singapore dari Johor, ada tambahan pemeriksaan
bagasi mobil setelah pemeriksaan paspor.
Biaya taxi untuk perjalanan dari Johor ke Singapore
maupun sebaliknya S$ 55 per trip, jadi jika kita ber 3 atau ber 4 atau membawa
bagasi cukup banyak maka naik taxi lebih tepat daripada bis. Disarankan
menggunakan taxi resmi, bisa pesan di loket di terminal, sesaat sebelum
berangkat.
Saat kami berangkat dari
Singapore, kami ditawari naik taxi private singapore dan kami aman nyaman sampai ke hotel
(kalau taxi resmi singapore hanya bisa berhenti di terminal Kota Raya 2, Johor tapi taxi resmi malaysia bisa sampai hotel, begitu juga sebaliknya saat pulang ke singapore). Tapi
saat pulangnya dari Johor ke Singapore, kami hampir dikerjain oleh supir taxi
private dengan mengenakan tarif yang lebih mahal. Saat sebelum kami naik ke
taxinya dia setuju S$50 tapi saat kami sudah duduk dan berjalan beberapa puluh
meter dia berkata bahwa tadi dia bilangnya S$ 80 dan minta tambah S$ 10 kalau
macet di imigrasi. Kamipun menolak dan dia dengan rela mengantar kami kembali ke terminal lalu mengenalkan kami ke taxi resmi dan dia tidak minta bayaran.
Ada yang aneh tidak....,
tampaknya supir tersebut pada saat-saat terakhir berubah menjadi tidak rela
hati mau ngerjain kami... We believe that it is because of God's work.
Jika naik bus
Biayanya murah S$ 1.3-7
(tergantung rute) tapi saat di perbatasan kalau kita membawa barang cukup
banyak akan repot karena kita harus keluar dari bis.
Bus yang melayani antar
negara ini ada beberapa pilihan diantaranya Changi Airport-Kotaraya2 JB,
Woodland bus interchange-Kota Raya2 JB, Queen Street Terminal Singapore-Larkin
Terminal JB.
Pilihan rute bus dapat
dilihat di http://www.johortravel.com/how-to-get-from-singapore-to-johor-bahru/
Pengamatan saya, lalu lintas
di perbatasan Singapore dan Johor ini ramai, kemungkinan besar adalah para wisatawan
dan tampaknya kaum pekerja juga banyak...mereka tinggal di Johor dan bekerja
di Singapore, contohnya supir taxi kami, dia katanya akan pindah ke Johor tapi
tetap jadi supir taxi Singapore.
Taxi yang melayani lintas
negara ini ada sekitar 200 taxi Singapore dan 200 taxi Johor. Para supir taxi
ini tetap menunjukkan paspor saat di perbatasan, tapi tidak di stempel, hanya
di scan karena mereka membuat ijin masuk tahunan....tidak terbayang kalau
paspor para supir taxi di stempel, bisa super duper penuh stempel, karena dalam 1
hari katanya mereka bisa melayani 2 sampai 3 kali trip pulang pergi.
Itinerary
Hari ke 1
Perjalanan dari
Singapore ke Johor, check in di Hotel, Legoland, Johor Premium Outlet.
Hari ke 2
Dinosorous Theme
Park KSL*, Hello Kitty, KSL Mall*, perjalanan Johor ke Singapore.
* Jadwal ini sebaiknya
dilakukan jika menginap di KSL Resort.
LEGOLAND
Berlokasi di Nusajaya.
Tiket masuk : RM 140 per
orang dewasa dan RM 110 untuk anak 3-11 tahun dan senior (diatas 60 tahun).
Jam buka : 10am-6pm
Transportasi : Jika menginap
di KSL Resort, naik taxi ke Legoland biayanya RM 55.
Di Legoland ada beberapa
wahana permainan, saya paling suka dengan Mini Land, disini terdapat
bangunan-bangunan mini dari lego khas Asia, terutama bangunan-bangunan di
Malaysia.
Beberapa diantaranya adalah great wall, forbidden city, angkor wat, singapore flyer, twin
tower, klia airport, port tanjung pelepas.
Bangunan mini semuanya dari
lego termasuk tiang-tiangnya dan uniknya ada bagian-bagian yang tidak statis
tapi dibuat bergerak seperti ada boneka-boneka lego yang menari di depan angkor
wat, perahu yang bergerak di port, mobil barang yang bisa berjalan dan parkir,
ban berjalan pengisi barang ke lambung pesawat.
Bagi rekan saya yang suka
permainan tantangan, dia mencoba roller coster di Lego Kingdom, namun katanya
kurang memacu adrenalin, dia pernah coba yang badan sampai terbalik...ha..ha...
Wahana permainan unik lainnya
adalah Water Splash di Lego Technic. Dua rekan saya mencoba permainan ini, saya
tidak ikutan karena takut rok nya terbang tertiup angin saat naik "jetski" yang
bergerak memutar diatas kolam ini. Kepiawaian menghindari semprotan air di beberapa
titik diperlukan, satu teman saya lebih kuyup terkena air...he..he..
Di dalam area Legoland, tampak
sedang dibangun hotel, bangunannya warna warni dengan 249 kamar yang bertema
pirate, kingdom dan adventure.
Setelah puas bermain, kami
makan di area pertokoan Legoland yang terletak di depan pintu keluar. Kami makan
nasi lemak dan minum teh tarik seharga RM 11....nikmat rasa nasinya.
JOHOR PREMIUM OUTLET
Berlokasi di Indahpura,
Kulaijaya
Jam buka : setiap hari
10am-10pm
Transportasi : taxi dari
Legoland ke Johor Premium Outlet (JPO) dengan biaya RM 75, dari JPO ke KSL Resort hotel juga sekitar RM 75.
JPO mulai dibuka Des 2011 di
area yang cukup luas.
Dibandingkan Khao Yai Premium
Outlet di Thailand yang saya kunjungi Oktober tahun lalu disini jauh lebih
lengkap dan ramai pengunjung.
Di JPO terdapat 130 outlet branded
mulai dari top branded sampai menengah, antara lain Armani, Coach, Calvin
Klein, Aigner, Burberry, Bonia, Esprit, Elle, Charles&Keith, Levi's, Adidas,
Nike, Clark, Vincci dan lainnya.
Harga barang-barangnya jauh
lebih murah karena adanya diskon 25-65% dan menurut info, diskon terbanyak diberikan
saat pergantian tahun...jadi kami datang di waktu yang tepat, saya mendapat dress
Esprit dengan harga sekitar RM 54, bukan model terbaru tapi masih produksi
tahun 2013.
Bagi penggemar tas Bonia,
disini kita dapat membelinya dengan harga RM 300-500 an.
Tak terasa kami melihat-lihat
di JPO sampai jam 7 malam, kaki pegal tak terasa dan langitpun masih cerah seakan
masih menyambut kami untuk mengelilingi outlet lainnya yang belum kami datangi,
tapi sudah cukuplah...dan acara di JPO kami tutup dengan makan soto di food court
yang berlokasi dekat pintu masuk dan setelah itu kembali ke hotel.
HELLO KITTY TOWN & LITTLE BIG CLUB
Berlokasi di Puteri Harbour,
Nusajaya, tidak jauh berkendara dari Legoland.
Tiket masuk : 1 park RM 75, 2
park RM 110
Jam buka : setiap hari
10am-6pm
Transportasi : Jika menginap
di KSL Resort, naik taxi dari hotel ke Hello Kitty Town RM 55.
Kami kesini pagi hari setelah
makan pagi dan mengunjungi para dinosourous di hotel kami menginap.
Kami naik taxi dari hotel kurang
lebih 20 menit menuju Hello Kitty Town.
Di lokasi ini terdapat Hello
Kitty Town di lantai 1 dan Little Big Club (Thomas & friend) di lantai 2, sedangkan di lantai
dasar terdapat toko dan cafe.
Hello Kitty adalah kartun
kreasi Sanrio yang sudah terkenal sejak saya masih anak-anak.
Tokoh ini imut, manis dan girly...tapi kalau diperhatikan, ada yang aneh.
Ada yang
tahu apa anehnya?
Hello Kitty tidak memiliki
mulut...tidak jelas apa maksud pembuatnya, beberapa dugaan negatif tentang latar
belakang tokoh kartun ini juga pernah beredar...namun buat saya tokoh kartun
yang sudah ada sejak saya kecil ini adalah tokoh yang manis dan hanyalah sebuah boneka yang
menghibur.
Di Hello Kitty, kami
berfoto-foto ria di Kitty House...ada kamar tidur, ruang main piano, kamar
mandi (saya nekat foto di bathtub-nya si Kitty ini he...he...), ruang pakaian, dapur...benar-benar rumah bergaya Hello Kitty!
Kemudian kami ke ruangan
aktivitas Wishful Studio. Walau kami bertiga bukan anak-anak bahkan bukan
remaja, kami ikutan menghias kue Hello Kitty dan main sejenis lego yang
bergambar kepala Hello Kitty...hasilnya dipanaskan/ di press oleh petugas dan
kami boleh membawanya pulang. Di lokasi ini sebenarnya bisa pakai cat kuku ala
Hello Kitty, tapi kami lewatkan.
Kemudian kami ke Black
Wonder, di tempat ini Kitty dan temannya, Dear Daniel dipenjara, kita diminta untuk
melepaskannya dengan menjawab pertanyaan di mesin dengan menempelkan lentera,
lalu menyusun kata-kata.
Totally, kami salah jawab
semua dan tidak berhasil mendapat sertifikat dan "melepaskan Kitty dari penjara"...kalah sama bocah, hu..hu..hu..
Apa sih pertanyaan yang membuat kami bertiga mati kutu tidak bisa menjawab... Ini salah satu pertanyaannya : Air
mata Hello Kitty ada dimana? Mata kiri atau kanannya atau
dimana?....He..he..he..kami bertiga tidak ada yang tahu.
Di lokasi Black Wonder,
kesannya beda, gelap seperti gua, boneka kitty nya juga dari besi...cukup antik
untuk berfoto ria.
Setelah itu kami tidak
malu-malu berfoto memakai baju ala Hello Kitty di Kawaii Photo Center...tiga
ibu-ibu jadi Hello Kitty tapi kami bertiga punya mulut yah (tidak seperti tokoh aslinya) yang bisa digunakan untuk tertawa manis di foto ini.
Foto ini tidak gratis, 4 foto seharga RM 100, agak mahal tapi karena patungan jadi tidak terlalu terasa...topiknya lagi niat jadi bocah!
Kemudian kami menonton
pertunjukan tari dan nanyi dari Hello Kitty jam 11.30.
Setelah selesai, kemudian
sambil menahan lapar, kami lanjut ke lantai 2, lokasi Thomas&friends.
Disini ada permainan bombomcar, komedi puter yang berbentuk bus...kedua teman
saya mencobanya.
Disini juga ada pertunjukan Barney,
tapi kami tidak ikuti sampai habis karena sudah lapar.
Kami makan di Ajisen Ramen,
yang letaknya diluar gedung Hello Kitty tapi masih dalam satu kompleks.
Dimana kita menginap kalau ke
JB?
Kami memilih di KSL Resort,
hotel ini masih baru, lokasi hotel terkoneksi dengan KSL Mall. Di seberang
hotel juga ada pertokoan, tapi tampak sudah tua.
Kamar hotel bagus, makanan
paginya enak dan ada kamar triple jadi cocok untuk kami bertiga.
Di hotel ini uniknya terdapat
beberapa boneka Dinosorous besar di kolam renang hotel (pengunjung yang tidak
menginap di hotel dikenakan tiket masuk RM 50), cukup menyenangkan buat
anak-anak kecil tapi buat yang dewasa kurang seru...kami berharap dino nya bisa
jalan bukan hanya bersuara sambil menggerak-gerakkan ekor dan tangan...tapi kalau
beneran bisa jalan, kami pasti kabur juga, takut dikejar hi..hi..hi.. Anyway, ok
lah kami bisa berfoto dengan boneka dino dan berlagak keluar dari cangkang
telur bagaikan anak dino..he..he...
www.kslresorts.com.my
Sebaiknya menggunakan transportasi apa selama di Johor?
Selama kami berjalan-jalan di
kota ini, kami tidak melihat banyak kendaraan umum walau di website Hello Kitty, Legoland dan JPO disebutkan rute-rute bis.
Kami memilih menggunakan taxi
yang dapat dipanggil di loby hotel dengan harga yang sudah terdaftar di papan dekat depan pintu masuk lobby KSL Resort Hotel.
Note:
- Di Legoland dan JPO ada locker yang disewakan (di Hello Kitty Town saya tidak melihatnya), ada beberapa ukuran, sehingga bagi yang membawa tas besar atau hanya sekedar transit di JB (tidak menginap) dapat memanfaatkan penyewaan locker ini.
- Di JB juga terdapat airport yaitu Senai Airport. Airasia ada penerbangan kesana satu kali sehari. Jadi pulang atau pergi via Senai Airport bisa dijadikan alternatif rute perjalanan.
Bagi kami bertiga, liburan ke JB kali ini membuat kami bernostalgia menjadi anak-anak...benar-benar melakukan sesuatu diluar
rutinitas yang mantap menghilangkan kepenatan...dan belanja di JPO
memberikan keseruan tersendiri.
Demikianlah cerita perjalanan
kami di JB selama satu malam...cerita perjalanan kami di Singapore selama dua
malam saya tulis di artikel berikutnya.
Oleh Kumala Sukasari
Budiyanto
Langganan:
Postingan (Atom)